Kamera smartphone dan handphone adalah kamera yang selalu kita bawa kemana – kemana. Itu fakta. Mungkin anda sekalian punya kamera DSLR atau mirrorless, namun tetap saja smartphone-lah yang menemani kita dari kelas di kampus sampai meeting di kantor bahkan di meja makan. Praktis dan multifungsi.
Itulah kenapa, kemampuan memaksimalkan kamera yang ada di smartphone dan handphone anda adalah salah satu skill wajib yang dimiliki manusia modern, ya nggak sih? Nah artikel ini berisi 11 tips yang bisa dipakai untuk memaksimalkan hasil foto dari kamera smartphone, apapun brand-nya. Silakan:
1. Jangan gunakan zoom, mendekatlah ke obyek foto
Lensa di kamera smartphone biasanya memilik panjang focal 25 sampai 28mm yang dalam ranah fotografi dikenal sebagai lensa sudut lebar, itulah sebabnya obyek jadi terlihat lebih kecil dibandingkan sebenarnya. Dan kita seringkali tergoda untuk melakukan pinch to zoomsaat memotret dengannya. Hindari hal ini, karena zooming secara digital seperti ini layaknya anda melakukan cropping foto di komputer, resolusi foto jadi turun dan terpotong. Makin dahsyat kita melakukan zoom, makin besar degradasi resolusi foto.
Untuk menghindari hal ini, zoom-lah dengan kaki anda, dekati obyek foto dan fotolah dari dekat. Kalau anak anda akan mendapat piala karena juara pidato di sekolah dan anda nekat memotret dengan kamera smartphone, pasti ada kecenderungan untuk zoom-in. Kalau bisa keluarlah dari bangku dan dekati panggung, fotolah momen penting ini dari jarak sedekat anda bisa, tidak perlu malu.
Lebih baik lagi dan kalau anda mampu, belilah smartphone yang memiliki kamera ganda ala iPhone 8 Plus yang dilengkapi lensa lebar dan lensa semi-tele, jadi tidak perlu zoom secara digital.
2. Pastikan cahaya yang menerangi obyek mencukupi
Kamera handphone tidaklah sesensitif mata kita yang bisa melihat di keremangan. Usahakan agar cahaya yang menerangi obyek foto mencukupi, hasil foto outdoor cenderung lebih bagus dibanding indoor. Jika tersedia, gunakan flash saat memotret indoor. Namun harus diingat bahwa jarak efektif flash adalah sekitar 2-3 meter, jadi jangan berharap kita bisa menerangi seisi ruangan dengan flash.
3. Pegang handphone se-stabil mungkin
Semakin stabil kamera semakin bagus foto kita. Jadi usahakan agar tangan kita tenang saat mengambil foto. Jika perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok sehingga membantu kestabilan tangan.
Banyak orang memotret makanan dengan kamera smartphone, kalau anda serius dan mampu, belilah tripod meja seperti ini.
4. Baca tips tentang komposisi
Pengetahuan tentang komposisi yang bagus akan membantu kita memotret dengan lebih baik. Cobalah baca tips komposisi singkat ini. Beberapa kaidah komposisi membantu membuat foto yang lebih “rapi” dan terlihat lebih kuat. Tapi jangan terlalu kaku bahwa semua foto harus mengikuti aturan komposisi, karena selera dan intuisi fotografer juga layak diikuti.
5. Cobalah memotret dari tempat yang tidak biasa
Foto yang dibuat dari sudut yang biasa-biasa saja maka hasilnya juga akan biasa-biasa saja. Untuk itu cobalah memotret dari sudut yang tidak biasa, misalnya jongkoklah dan memotretlah dari sudut yang lebih rendah dari objek fotonya. Dengan begitu foto kita memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata manusia normal.
6. Pilih smartphone terbaik yang anda mampu
Mau tidak mau harus diakui, smartphone dengan spesifikasi kamera yang lebih baik akan memudahkan fotografer menghasilkan foto yang lebih baik dibandingkan smartphone yang biasa-biasa saja. Kamera di iPhone X atau Pixel 2 atau Galaxy S9 memiliki dynamic range, reproduksi warna dan kemampuan memotret di kondisi kurang cahaya dengan lebih baik. Mereka juga memiliki fitur yang lebih canggih seperti mode portrait seperti foto di bawah ini.
Kalau smartphone premium seperti itu ada diluar jangkauan, beberapa smartphone kategori budget bisa jadi pilihan. Smartphone alternatif dengan harga lebih terjangkau seperti Huawei Honor, Moto G atau Xiaomi Mi6 dikenal memiliki kamera yangsangat baik dengan harga jauh dibawah 3 nama premium tadi.
7. Pastikan lensa selalu bersih
Sebaik apapun kita memotret dan sebagus apapun obyek foto tapi jika lensa kita kotor maka hasilnya pastilah jelek. Mengingat handphone kita lama berada di kantong maka kotoran kelamaan akan menempel di lensa kamera, oleh karena itu secara berkala bersihkan lensa dari kotoran. Gunakan kain lembut untuk membersihkan, tak perlu cairan apapun. Jika terkena minyak, gunakan cairan pembersih LCD atau kacamata.
8. Kenali waktu jeda shutter
Kamera handphone memiliki apa yang disebut shutter lag, yakni waktu jeda antara saat kita memencet dan saat kamera mulai mengambil foto. Tidak seperti kamera DSLR yang secepat kilat mengambil foto setelah kita memencet eksposur, handphone lumayan lelet. Kenali waktu jeda ini dengan baik supaya tangan kita tetap tenang sesaat setelah kita menekan shutter.
9. Pilih app edit foto yang bagus
Handphone memiliki beberapa fitur pengolahan foto bawaan yang cukup menarik (dan lucu-lucu), cobalah pilih app edit foto yang berkualitas bagus sehingga memudahkan kita melakukan editing penting.
10. Foto sesering mungkin
Kita harus bersyukur hidup di jaman digital sehingga berapapun kita memotret, kita tidak perlu mengeluarkan ongkos ekstra. Bayangkan jika anda memotret menggunakan film, berapa roll yang harus dibeli? Karena itu, jangan sungkan dan ragu, potretlah sebanyak dan sesering mungkin sampai memory di handphone anda penuh, semakin banyak kita memotret semakin banyak pula hasil yang bagus
11. Beri efek filter yang pas, jangan berlebihan
Sebenarnya ini subjektif sih, namun menurut kebanyakan orang kalau foto sudah terlalu banyak difilter, hasilnya malah jadi tidak bagus. Editlah dengan tujuan utama untuk memperkuat kesan foto, bukan untuk menghiasnya. Jika anda menggunakan app edit foto yang bagus seperti poin di atas, cukup sesuaikan kontras, vignette, crop dan tambahkan mood yang membantu foto tampak lebih keren tanpa berkesan diber filter berlebihan.
Sumber : belfot.com
Leave A Comment